Selasa, 28 Februari 2012

Simfoni Kematian



Semilir angin menggoyang dedaunan

bagaikan di nina bobokkan oleh belaian bidadari kahyangan

Lantas satu per satu daun pun berguguran

saat simfoni berubah jadi nyanyian kematian

Hidup manusia mengalir bagai angin

menina bobokkan dengan berbagai kenangan

Hingga tak sadar hidup tlah mendekat pada akhir

saat malaikat datang membawa perintah Tuhan

Manusia hidup hanya sebentar

tak lebih dari rasa lapar

Karena itu jangan lupa kumpulkan bekal

sebagai modal temui ajal


TP GFPPEP

20 feb 2012 ; 10.58

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa komen nya yaaa....hehe