Semilir angin menggoyang dedaunan
bagaikan di nina bobokkan oleh belaian bidadari kahyangan
Lantas satu per satu daun pun berguguran
saat simfoni berubah jadi nyanyian kematian
Hidup manusia mengalir bagai angin
menina bobokkan dengan berbagai kenangan
Hingga tak sadar hidup tlah mendekat pada akhir
saat malaikat datang membawa perintah Tuhan
Manusia hidup hanya sebentar
tak lebih dari rasa lapar
Karena itu jangan lupa kumpulkan bekal
sebagai modal temui ajal
TP GFPPEP
20 feb 2012 ; 10.58
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa komen nya yaaa....hehe